Chili Cultivation Technique Using Fermentation of Liquid Organic Fertilizer as Catfish Waste Utilization in Tasik Madu Village, Merbau Mataram

  • Mahfut Mahfut Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Lampung. Lampung
  • Yulianty Yulianty Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Lampung. Lampung
Keywords: cabai, pupuk organik, lele, Merbau Mataram

Abstract

Cabai (Capsicum annuum L.) adalah tanaman yang termasuk ke dalam familia Solanaceae. Selain budidaya lele, budidaya tanaman cabai juga menjadi program produk unggulan anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki II, Dusun Tasik Madu, Desa Talang Jawa, Kecamatan Merbau Mataram. Pemakaian pupuk oleh warga dalam budidaya tanaman cabai sebatas menggunakan pupuk kandang saat awal penanaman dan pupuk kimia sebagai tambahan. Informasi mengenai pembuatan pupuk organik cair hasil fermentasi menggunakan pemanfaatan limbah organik dari air kolam hasil budidaya lele konsumsi sangat bermanfaat untuk warga Kelompok Tani Sumber Rejeki II karena aplikasi pupuk cair organik tersebut sangat efektif dalam pertumbuhan tanaman cabai dan dapat menurunkan biaya produksi. Progam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) DIPA BLU Yunior Universitas Lampung tahun 2017 ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu; penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan melalui kerjasama mitra dengan salah satu warga, Ketua Sumber Mulya Farm, Bapak Muslim. Hasil yang diperoleh dalam penyuluhan sebagai kegiatan awal adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai pembuatan pupuk organik cair hasil fermentasi limbah kolam lele. Hasil akhir program kegiatan PKM ini adalah aplikasi pemanfaatan limbah budidaya lele dalam pemeliharaan dan peningkatan produksi tanaman cabai.

References

Andriyeni, F., Nurseha, dan Zulkhasyni. 2017. Studi Potensi Hara Makro Air Limbah Budidaya Lele Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik. Jurnal Agroqua. 15(1): 71-75.
Anonim. 2019. Budidaya Cabai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Kementerian Pertanian. Hal 1-40.
Jafar, MI., Tamrin, MM., dan Zulfiana, IS. 2018. Pemanfaatan Sistem Irigasi Tetes (SIT) Organik Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Dembe, Provinsi Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat 2018. 1(1): 201-205.
Lepongbulan, W., Tiwow, VMA., dan Diah, AWM. 2017. Analisis Unsur Hara Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Mujair (Oreochromis mosambicus) Danau Lindu dengan Variasi Volume Mikro Organisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. J. Akademika Kim. 6(2): 92-97.
Prajnanta, F. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai di Musim Hujan. Penebar Swadaya: Jakarta. Hal 1-88.
Putra, AM. 2017. Pemanfaatan Air Limbah Kolam Ikan Lele Untuk Budidaya Azolla microphylla. Skripsi. Universitas Lampung: Bandar Lampung. Hal 1-46.
Rianto, B., Broto, W., Arifan, F., dan Setyati, WA. 2018. Pengolahan Limbah Hasil Budidaya Ikan Lele Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat 2018. 1(1): 1-2.
Setiadi. 2006. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya: Jakarta. Hal 1-183.
Tjahjadi, N. 1991. Cabai Seri Budi Daya. Kanisius: Yogyakarta. Hal 1-47.
Zahroh, F. 2015. Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo: Semarang. Hal 1-119.
Published
2019-12-01
How to Cite
Mahfut, M., & Yulianty, Y. (2019). Chili Cultivation Technique Using Fermentation of Liquid Organic Fertilizer as Catfish Waste Utilization in Tasik Madu Village, Merbau Mataram. Pelita Eksakta, 2(2), 164-171. https://doi.org/10.24036/pelitaeksakta/vol2-iss2/71

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.