Exclusive Breastfeeding Management for Worker Mother in Universitas Negeri Padang

Abstract

ASI merupakan makanan bayi yang mengandung nutrisi tinggi yang sangat dibutuhkan bayi. World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan agar bayi mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Data hasil wawancara di lapangan terhadap 12 orang ibu pekerja se lingkungan Universitas Negeri Padang yang sedang hamil dan mempunyai bayi 0-12 bulan, pada umumnya mereka gagal dalam pemberian ASI eksklusif 6 bulan dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka bahwa ASI/ASIP (ASI Perah) bisa disimpan dan diberikan lagi pada saat mereka sedang berkerja. Keberhasilan pemberian ASI pada ibu pekerja sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu, jam kerja ibu dan dukungan tempat kerja. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu pekerja se Lingkungan UNP tentang ASI eksklusif setelah cuti mereka habis, menunjukkan bahwa diperlukan adanya pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam manajemen ASI ekslusif ketika kembali bekerja. Oleh sebab itu, pelatihan dilakukan melalui kegiatan PKM ini dengan judul Manajemen Asi Eksklusif Bagi Ibu Pekerja Se Lingkungan Universitas Negeri Padang. Kegiatan telah dilakukan ada tanggal 10 Agustus 2018 di ruang sidang senat UNP yang dihadiri oleh 50 peserta dengan rangkaian kegiatan pemberian materi dan miniworkshop ASIP dan laktasi dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Sumatera Barat. PKM ini diadakan bertepatan dengan Pekan ASI Internasional dan Bulan ASI Nasional yang bertema ASI adalah Fondasi Kehidupan. Dengan kegiatan ini, ibu pekerja se Lingkungan UNP dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan mensukseskan pemberian ASI eksklusif sebagai modal membangun Sumber daya manusia (SDM) penerus generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.