Empowerment of UMKM Umah Labah An Nahl Farm and Education in improving Trigona honey bee cultivation

  • S. Syamsurizal Universitas Negeri Padang
  • Sa'diatul Fuadiyah Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Universitas Negeri Padang
  • Tri Kurniawati Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang
  • Elsa Badriyya Fakultas Farmasi, Universitas Andalas
Keywords: Galo-Galo, Madu Trigona, Madu Kelulut

Abstract

The kelulut / Trigona bee business development sector is still carried out as a small-scale business and is still far away when compared to other countries that have been able to produce large-scale honey production. Indonesia's honey production has only reached around 2,000 tons / year with a low level of honey consumption per capital, which is around 10 to 15 grams / person / year or only equivalent to one tablespoon per person per year. UMKM Umah Labah An Nahl Farm and Education located in Cimpua Pasa Durian village, Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Padang Pariaman Regency was founded by Febri Mulyadi, S.Pd. with two colleagues two years ago. In general, kelulut beekeepers in Cimpua village have not been organized in containers such as farmer groups or cooperatives so that they work individually so that their business progress has not been encouraging, including Umah Labah.  This UMKM Umah Labah An Nahl Farm and Education is just developing and has various problems, including: 1. Marketing or marketing; 2. Educating consumers about the taste and quality of honey; 3. Working partners (retailers and so on) in adjusting prices; 4. Choosing good and attractive packaging and 5. Taking care of licensing correspondence. Thepurpose of the service is to develop superior products of Padang Pariaman Regency produced by Umah Labah An Nahl Farm and Education MSMEs to improve the quality and quantity of products / services to be highly competitive

References

[1] Caron, D. M. 1999. Honey bee biology and beekeeping. USA: Wicwas press. Eastern Apicultural Society of North America. http://ag.udel.edu/extension
[2] Djabbar, H., Luthfi, K. D., Nurliana, C.A., Maulana, I., & Santoso, T. R. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya lebah kelulut: program csr pt pertamina ep - sangatta field. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 279-290.
[3] Kamaliya, H., M. Ilmi H., & Inda, I. I. (2020). Pendapatan rumah tangga petani di kecamatan takisung kabupaten tanah laut. Repository UNISKA.
[4] Lukman, L., Gusti, H., & Sarma, S. (2021). Potensi jenis lebah madu kelulut (Trigona spp) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa galang kecamatan sungai pinyuh kabupaten mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 8(4), 792-801.
[5] Vaulina, S., & Ayu, K. (2019). Analisis usaha dan pemasaran madu kelulut di kabupaten kampar. Jurnal Dinamika Pertanian, 15(3), 151–162.
[6] Harahap, F. R. & S. (2015). Pemberdayaan Mayarakatberparadigma “People Centered Development” (Penanggulangan Dampak Buruk Pertambangan Dengan Pemetaan Modal Sosial). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 9–18.
[7] Herman; Rosmita; Idham, R. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Suku Talang Mamak Dalam Budidaya Madu Kelulut Di Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Indragiri Hulu. Asketik : Jurnal Agama Dan Perubahan Sosial, 6(1), 85–102.
[8] Nurhayati, Novi; Permatasari, Risca; Dolam, N. (2022). Strategi Usaha Madu Kelulut (Stingless Bees) Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Kota Waringin Lama. Jurnal Penelitian Agri Hatantiring, 2(1), 1–8.
[9] Rama Ridoni; Rosidah Radam; & Fatriani. (2020). Analisis Kualitas Madu Kelulut (Trigona Sp) Dari Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Jurnal Sylva Scienteae, 3(2), 346–355.
[10] Rinaldi Aria Chandra., Kuwing Baboe., & W. U. P. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Kelompok Usaha “Pasir Puti” Di Desa Petak Puti Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas. Edunomic Jurnal, 3(2), 101–112.
[11] Rosalinda, Emi., Ekyastuti, Wiwik., Astiani, D. (2021). Teknologi Budidaya Lebah Madu Kelulut Di Kawasan Mangrove. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 10(1), 58–61.
[12] Safinah S. Hakim; Siswandi; Reni S. Wahyuningtyas; Beny Rahmanto; Wawan Halwany; & Fajar Lestari. (2021). Sifat Fisiokimia Dan Kandungan Mikronutrien Pada Madu Kelulut (Heterotrigona Itama) Dengan Warna Berbeda. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39(1), 1–12.
[13] Sofiah, N., & Sunarti, S. (2018). Proses Pemberdayaan Dengan Model Epe (Engagement–Participation–Empowerment) Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa Di Kabupaten Tegal. Jurnal Pengembangan Kota, 6(1), 45. Https://Doi.Org/10.14710/Jpk.6.1.45-55
[14] Aidah, S.N. (2020). Manisnya Budidaya Lebah Madu. Jogjakarta : KBM Indonesia.
[15] Badan Standardisasi Nasional. (2021). “SNI Untuk Jamin Kualitas Mutu Madu”. Di akses pada tanggal 19 Juni 2023, dari laman web : https://bsn.go.id/main/berita/detail/12235/sni-untuk-jamin-kualitas-mutu-madu.
[16] Dewantari, M., N.L.G. Sumardani, And I. G. Suranjaya. (2019). "Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona Sp. Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan". Buletin Udayana Mengabdi 18(1): 114-119.
[17] Setiawan A, Rudianda Seleman, And Tuti Arlita. (2017). “Strategi Pengembangan Usaha Lebah Madu Kelompok Tani Setia Jaya di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu”. Jurnal Selodang Mayang 3(3) : 183- 190.
[18] Hamzari, Hapid, A., & Hamka. (2021). Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Di Desa Jono Oge Kabupaten Sigi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 23–27.
[19] Surata, I.K. 2017. Budidaya Lebah Madu Kele-Kele (Trigona spp.). Buku saku /Buku Pedoman
Published
2025-09-14
How to Cite
Syamsurizal, S., Fuadiyah, S., Kurniawati, T., & Badriyya, E. (2025). Empowerment of UMKM Umah Labah An Nahl Farm and Education in improving Trigona honey bee cultivation. Pelita Eksakta, 8(2), 112-119. https://doi.org/10.24036/pelitaeksakta/vol8-iss2/269

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.