TRAINING FOR THE MAKING OF LIQUID ORGANIC FERTILIZER BANANA WEEVIL AT DESA SP 7 CECAR, BTS ULU DISTRICT, MUSI RAWAS REGENCY
Abstract
Fertilizer are organic and inorganic substances that are indispensable for plant growth and development. However, the use of inorganic fertilizers that do not follow the procedure will cause the planted plants to become infertile dut to the decline in the pyhsical, chemical, and biological quality of the soil. Therefore, one solution to minimize it is to use banana weevil that is not further processed by the community in SP 7 Cecar village. The method used in this activity is training to make liquid fertilizer for banana weevil. The results of the activity showed an increase in the skills of the SP 7 Cecar community in processing banana weevil into liquid organic fertilizer by 97,5%. Based on the activity, it can be concluded that all parts of the banana, including banana weevil can be used to produce useful and valuable products.
References
[2] Sari, P.K., Abu, L., dan Maijum, F. Pemanfaatan Batang Semu Pisang Sebagai Media Tumbuh dengan Berbagai Sumber Unsur Hara Terhadap Pertumbuhan Pre Nursery Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacg). Journal Of Applied Agricultural Science and Technology. 2017; 1 (1): 37-47
[3] Sunaryo dan Rismunandar. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya. 2004
[4] Suwahyono, U. Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif dan Efisien. Jakarta: Penebar Swadaya. 2011
[5] Dewanto, F.G., Jola, J.MR.L., Ronny, A.V.T., dan Wilhelmina, B.K. Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Zootec: Animal Science Review. 2013; 32 (5): 1-8
[6] Oviyanti, F., Syarifah., dan Nurul, H. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. Jurnal Bioma. 2016; 2 (1)
[7] Simanjuntak, A., Ratna, R.L., dan Edison, P. Respon Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium ascolonocum L.) Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Buah Kopi. Jurnal Online Agroteknologi. 2013; 1 (3): 1-8
[8] Isnaini, M. Pertanian Organik. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 2006
[9] Sulistyorini, L. Pengelolaan Sampah dengan Cara Menjadikannya Kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2005; 1(1): 77-84
[10] Supadma, A.A., dan D.M. Arthagama. Uji Formulasi Kualitas Pupuk Kompos yang Bersumber dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi, dan Tanaman Pahitan. Jurnal Bumi Lestari. 2008; 8 (2): 113-121
[11] Anindyawati, T. Potensi Selulose dalam Medegradasi Lignoselulosa Limbah Pertanian Untuk Pupuk Organik. 2010; 45 (2): 70-77
[12] Wulandari, S.A., I. Mansur., dan H. Sugiarti. Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocephalus cadamba Miq). Jurnal Silvikultura; 2010: 3 (1): 78-81
[13] Setianingsih, E., Ninuk, H., dan Lilis, S. Pemanfaatan Batang Semu Pisang Sebagai Pot Dengan Berbagai Komposisi Media Tanam Terhadap Produktivitas Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans L). Jurnal Produksi Tanaman; 4 (2): 117-122